Judul Buku : Strategi Belajar-Mengajar di Kelas
Penulis :
1. Nur Hamiyah, S.Pd
2. Mohammad Jauhar, S.Pd
Penerbit : Prestasi Pustakaraya
Tahun Tertib : 2014 (Cetakan pertama)
Halaman : x + 294
ISBN : 978-602-256-027-2
Buku “Strategi Belajar-Mengajar di Kelas” ini saya dapatkan di perpustakaan sekolah. Melalui buku ini, saya disadarkan kembali tentang tugas guru yang bukan sekedar menyampaikan materi pelajaran. Seorang guru, juga harus mampu menciptakan suasana belajar yang baik serta mempertimbangkan penggunaan metode dan strategi sesuai dengan materi pelajaran maupun keadaan anak didik.
Dalam tulisan ini, saya ambilkan contoh pembahasan mengenai strategi guru pada pembelajaran. Strategi yang dimaksud meliputi keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan membuka pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, ketrampilan memberikan penguatan, ketrampilan menggunakan variasi, dan strategi dalam mengaktifkan kelas.
Dalam membuka pelajaran, ada beberapa cara yang bisa dilakukan guru seperti (1) menarik perhatian siswa; (2) memotivasi siswa; (3) memberikan acuan/struktur pelajaran; (4) mengaitkan topik yang dikuasai dengan topik baru; dan (5) menguasai situasi kelas. Dalam membuka pelajaran guru berpegang pada prinsip-prinsip sebagai berikut seperti prinsip bermakna, prinsip kontinu (berkesinambungan), fleksibel, antusiame dan hangat dalam mengkomunikasikan gagagan, serta berpegang pada prinsip-prinsip teknis penggunaan keterampilan membuka pelajaran.
Prinsip penggunaan ketrampilan menjelaskan dapat dilakukan, antara lain :
1) Penjelasan di awal, tengah, atau akhir pembelajaran.
2) Penjelasan harus relevan dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
3) Penjelasan tidak selalu diperlukan untuk semua topik/bahan pelajaran
4) Penjelasan menyesuaikan dengan latar belakang siswa
Komponen ketrampilan bertanya, antara lain meliputi : (1) Kejelasan dan kaitan pertanyaan, serta (2) kecepatan atau selang waktu (pause). Pemberian waktu terhadap kesempatan berpikir siswa perlu diperhatikan. Dengan adanya pemberian waktu ini memberikan pengaruh misalnya, siswa dapat membetikan jawaban yang lebih panjang dan lengkap, siswa lebih yakin akan jawabannya bahkan sampai meningkatkan partisipasi siswa.
Ketrampilan memberikan penguatan yang baik bisa menimbulkan sikap yang positif bagi siswa serta meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. Ketrampilan memberikan penguatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknis menuntun (prompting question), teknik menggali (probing question) maupun teknik pemusatan (focusing question).
Selanjutnya ketrampilan menggunakan variasi. Variasi ini diperlukan untuk mengurangi tingkat kejenuhan siswa. Variasi yang dimaksud meliputi perubahan gaya belajar, mengubah pola interaksi maupun mengubah pola interaksi dan berbagai hal lain agar pembelajaran lebih menyenangkan. Pemberian variasi ini dapat dilakukan dengan berprinsip : (1) tujuan pembelajaran, (2) kontinu dan fleksibel, (3) antusiasme dan hangat; serta (4) relevan dengan tingkat perkembangan peserta didik.
Terakhir, strategi mengaktifkan kelas. Berbagai strategi bisa dilakukan agar kelas lebih aktif/hidup. Misalnya menggunakan strategi learning starts with a question, everyone is a teacher here, the power of two, information search, snowballing, jigsaw learning, constructive arguing mauun card sort.
Secara lengkap dan detil buku ini membahas : (1) Pengertian belajar-mengajar, (2) Pendekatan, strategi, metode, teknik dan model pembelajaran, (3) Perencanaan pengajaran dan asesmen pelajaran, (4) Strategi pemecahan masalah (problem solving), (5) Klasifikasi strategi belajar mengajar, (6) Perencanaan strategi pengajaran, (7) Berbagai pendekatan dalam belajar-mengajar, (8) Penggunaan media sumber belajar dalam proses belajar-mengajar, dan (9) Keberhasilan belajar-mengajar.
Untuk lebih jelasnya, baca saja buku yang berjudul “Strategi Belajar-Mengajar di Kelas”.
Salam baca buku.
0 Comments :
Post a Comment