Warga SMP Negeri 4 Mrebet Gelar Gerakan Pemanfaatan Air Cucian Beras untuk Menyiram Tanaman

Mrebet, 7 Juni 2024 - SMP Negeri 4 Mrebet kembali menggelar kegiatan peduli lingkungan dengan mengadakan gerakan pemanfaatan air cucian beras untuk menyiram tanaman. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 7 Juni 2024, setelah senam pagi yang rutin diadakan setiap minggu. Siswa, guru, dan karyawan SMP Negeri 4 Mrebet turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka membawa air cucian beras dari rumah masing-masing untuk digunakan menyiram tanaman di lingkungan sekolah. Air cucian beras ini biasanya dibuang begitu saja, namun melalui gerakan ini, limbah tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman. Air cucian beras diketahui mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman, seperti vitamin B1, B6, B12, dan juga mineral. Oleh karena itu, pemanfaatan air ini diharapkan dapat membantu tanaman di lingkungan sekolah tumbuh lebih subur dan sehat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi warga sekolah tentang pentingnya daur ulang dan pemanfaatan limbah. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan karyawan ini berjalan dengan lancar. Semua peserta tampak antusias membawa air cucian beras dan menyiram tanaman di berbagai sudut sekolah. Kegiatan ini juga menjadi ajang kebersamaan dan gotong royong antarwarga sekolah dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah. Kepala SMP Negeri 4 Mrebet, Sugiarti, mengungkapkan rasa bangganya atas partisipasi aktif seluruh warga sekolah. “Saya sangat mengapresiasi semangat dan kepedulian warga SMP Negeri 4 Mrebet terhadap lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi tanaman, tetapi juga mendidik kita semua untuk lebih bijak dalam mengelola limbah,” ujarnya. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan program sekolah yang berfokus pada pendidikan lingkungan hidup. SMP Negeri 4 Mrebet telah beberapa kali mengadakan kegiatan serupa, seperti penanaman pohon dan pengolahan sampah organik menjadi kompos. Hal ini menunjukkan komitmen sekolah dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Para siswa yang terlibat juga merasakan manfaat langsung dari kegiatan ini. Mereka belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan bagaimana limbah rumah tangga dapat dimanfaatkan kembali. Salah satu siswa, Sa’ifudin, kelas 9, mengungkapkan, “Saya senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Ternyata, air cucian beras bisa bermanfaat untuk tanaman. Ini pengalaman yang berharga bagi saya.” Dengan adanya gerakan pemanfaatan air cucian beras ini, diharapkan warga sekolah semakin sadar akan pentingnya menjaga dan merawat lingkungan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal serupa, sehingga tercipta lingkungan yang lebih hijau dan sehat di masa depan.

About Ira Arum Ndani

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments :

Post a Comment